UAS, Coming Soon

Dari nulis judul aja gue dah mpe nutup mata. Bagaimana enggak, Sekarang ini dah H-7... 7...6...3... eh Hari H deh. *keprok2 sambil nangis nanah*

Sampai saat ini di otak gue muter-muternya Kewirus, PBK, Kepembis, MKB, Tekben *mataanjingkuliahgue*

Tapi tetep aja, tangan gue maunya bersetubuh (baca:ngetik) dengan keyboard si Item *Laptop Kreditan gue. Wahhh,, mana firenya hah. Gue dah engga sabar neh jadi super saiya 4 buat belajar ujian. Tapi kenapa ga nongol-nongol juga neh the power  ofkepepet *sambil neplak jidad.

Hmm mau tau engga cara-cara belajar teman gue saat mau ujian. Check it out

1. H-14 514P

Tehnik yang satu ini udah kaya plat nomer aja. Intinya teman-teman gue dah mulai beraksi dua minggu sebelum ujian. Mereka dah mulai buat catatan-catatan, ada yang di kertas, buku, modul, sampai jidad pun jadi sasaran. Anak-anak yang kaya gini neh, yang dah siap nyebur ke neraka UAS. Biasanya kelihatan dari gaya mereka yang suka bawa kertas-kertas di saku mpe sengaja di tongol-tongolin. Dan ini adalah tehnik harapan gue yang mesti gue pendem dalem-dalem.

2. Bajingan

"Baca aja gue ingat". *sedikit maksa. Ini merupakan tehnik yang dilakukan hanya dengan membaca slide-slide dan modul. Biasanya dia hayati dan hapalin dulu di minimal H-7. Habis itu, skiming-skiming aja pas H-1. Kelebihan tehnik ini adalah kita ga perlu modal banyak, waktu relatif lebih efisien. Biasanya mereka-mereka ini kelihatan banget kalau udah dekat hari H suka kelihatan marah, dengan mata melotot merah. *Sereeemmm... dan kali ini gue ga bisa. Karena kalau udah kena dampaknya, gue takut mesti maksain diri pake kacamata kuda. *nyengirr.

3. SKS

"Sistem Kebut Semalam", ini merupakan jurus paling ampuh buat mereka-mereka yang ngandalin H-1. Mereka-mereka ini, kelihatan sangat santai hari-hari sebelum ujian. Masih facebookan, twitteran, ngeblog  padahal udah dekat ujian. Tapi lihat saja ke kosan mereka, dijamin ampe jam 2 malam, lampu kamar mereka masih nyala. Gelas-gelas berserakan bekas kopi. bungkus permen dah kemana-mana. Kelebihan tehnik ini adalah ingatan masih fresh tapi hanya bertahan tidak lama.Hati-hati dengan jurus ini. Jurus ini takluk sama yang namanya mata kuliah eksak tingkat tinggi dan bacaan berbau ilmiah pekat dan tehnik ini membuat mata anda kaya panda. 

4. Coret-coret berhadiah

Ini merupaka tehnik buat mereka yang suka coret-coret di catatan kecil. Mereka akan lebih cepat hapal dan ingat kalau udah buat catatan kecil yang dilipat. *begitu di buka, panjangnya bisa ampe 2 meter.
Cara ini biasanya hinggap di kaum hawa. Dan mereka cuma nulis lalu dibuka paling buat baca bentar, habis mau ujian (H-5 menit) mereka buang. Tapi, hal ini sangat ditunggu-tunggu oleh kaum adam yang siap-siap mungut atau minta catatan itu, bahkan untuk H-1 menit pun. Alasannya ada yang lupa, dan mau dibaca tapi ga sempat ngambil buku. Kemudian begitu teman cewe luput, mereka sang lelaki itu langsung masukin catatan itu ke kolor mereka *bisa di saku aja sih... *jitak. Dan, mungkin anda sudah bisa menduga... hmmm. Cara ini memiliki kelebihan untuk memudahkan hapalan dan gerak tangan. Kerugian adalah buku/binder cepat menjadi tipis.

5. Presentasi dan Notulensi

Ini merupakan tehnik belajar yang menggunakan indera mulut. Biasanya mereka membawa slide dan modul lalu mencatat, lalu membaca dan kemudian langsung berkaca-kaca *c=t. Biasanya mereka yang belajar seperti ini dapat dilihat dari banyaknya pulpen yang melayang ke arah mereka. Tehnik ini sangat ampuh untuk menghapal. Tapi punya efek samping dijauhi teman, bukan karena berisik tapi karena mulutnya dah berbusa dan berbau gitu. hahhaha

6. Laso #bukan bahasa Sulawesi

"Latihan Soal-soal", merupakan tehnik belajar yang hanya berfokus pada mengerjakan latihan-latihan soal. Tehnik ini merupakan tehnik yang cukup memerlukan modal banyak. Tinta, kertas, fotokopi soal. Jangan salah, dengan tehnik ini mereka bisa mengerakan otomatis tangannya saat di atas lembar jawab. Soal ga perlu mereka baca habis, udah ketebak jawabannya. Kelemahan tehnik ini adalah, bisa sangat berabe saat soal yang dikeluarkan tidak ada secuilpun yang sama dengan soal-soal tahun sebelumya. Biasanya saat ini terjadi, tiba-tiba anak itu berubah membiru sambil komat-kamit. wah-wah, sampai sekarang gue ga tahu apa yang terjadi.

Huh, demikian beberapa tehnik belajar yang mungkin dapat teman-teman aplikasikan dimana saja, kapan saja, dan terserah saja. Haha, apapun tehniknya, intinya cuma satu, kita sesuai dan kita bisa maksimal. Semua butuh pengorbanan yang matang teman. Hasil itu katanya sebanding dengan usaha hoki. Selamat UAS, sukses selalu... 

Ditulis dengan penuh kedelimaan sang penulis akan nasib UASnya.